Image From google |
Blog SHARE AJA kali ini akan sedikit memberikan informasi tentang Pilot Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang telah mengalami kecelakaan di daerah Gunung Salak Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Informasi ini SHARE AJA kumpulkan dari berbagai sumber yang layak untuk dipercaya. Berikut ini beberapa informasinya :
Nama Lengkap : Aleksandr Nikolayevich Yablontsev
Tempat lahir : Warsawa, Mazowieckie, Polandia
Tanggal lahir : Minggu, 3 April 1955
In training : Mei 1989 – September 1996
Kewarganegaraan : Russian
Russian lt-colonel/cosmonaut
Captain Pilot - Chief Pilot of Sukhoi Civil Aircraft
Riwayat Pendidikan
Tempat lahir : Warsawa, Mazowieckie, Polandia
Tanggal lahir : Minggu, 3 April 1955
In training : Mei 1989 – September 1996
Kewarganegaraan : Russian
Russian lt-colonel/cosmonaut
Captain Pilot - Chief Pilot of Sukhoi Civil Aircraft
Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikannya, Yablontsev lulus dari Higher Military Pilot
School, Armavir pada tahun 1976. Pada tahun 1985,
menyelesaikan pendidikannya di Soviet Air Force Test Pilot School di
Akhtubinsk. Masih di tahun yang sama, Yablontsev lulus dari Moscow
Aviation Institute. Pada tahun 1989, Yablontsev menyelesaikan serangkaian pendidikan di
Sekolah Pilot Penguji Angkatan Udara Uni Soviet atau Soviet Air Force
Test Pilot School.
Yablontsev juga tercatat pernah mengikuti pelatihan di tim kosmonaut alias penerbang pesawat ulang-alik pada Maret 1989-April 1991. Selama tujuh tahun yakni tahun 1989-1996, dia bergabung dalam korps kosmonaut. Namun dia belum pernah menerbangkan pesawat ke luar angkasa.
Pada tahun 1997, Yablontsev pensiun dari kedinasan militer dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel Angkatan Udara Rusia. Maka sejak 1998, dia menjadi pilot untuk maskapai Transaero-Airline. Pekerjaan itu dijalaninya hingga 1999. Yablontsev juga menjadi pilot untuk maskapai Transevropskiye Aviliniy Airline. Selanjutnya, Yablontsev bergabung ke Sukhoi sebagai pilot penguji pesawat komersial.
Sebelum membawa Sukhoi Superjet 100 ke Indonesia, Yablontsev telah terlebih dulu menerbangkan pesawat komersial terbaru Rusia itu ke Kazakhstan, Pakistan dan Myanmar untuk melakukan demo penerbangan. Demo penerbangan di ketiga negara tersebut berlangsung sukses.
Yablontsev juga tercatat pernah mengikuti pelatihan di tim kosmonaut alias penerbang pesawat ulang-alik pada Maret 1989-April 1991. Selama tujuh tahun yakni tahun 1989-1996, dia bergabung dalam korps kosmonaut. Namun dia belum pernah menerbangkan pesawat ke luar angkasa.
Pada tahun 1997, Yablontsev pensiun dari kedinasan militer dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel Angkatan Udara Rusia. Maka sejak 1998, dia menjadi pilot untuk maskapai Transaero-Airline. Pekerjaan itu dijalaninya hingga 1999. Yablontsev juga menjadi pilot untuk maskapai Transevropskiye Aviliniy Airline. Selanjutnya, Yablontsev bergabung ke Sukhoi sebagai pilot penguji pesawat komersial.
Sebelum membawa Sukhoi Superjet 100 ke Indonesia, Yablontsev telah terlebih dulu menerbangkan pesawat komersial terbaru Rusia itu ke Kazakhstan, Pakistan dan Myanmar untuk melakukan demo penerbangan. Demo penerbangan di ketiga negara tersebut berlangsung sukses.
Demikianlah sedikit informasi tentang Pilot Pesawat Sukhoi Superjet 100, semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar